Ban Sepeda Motor Aus Tidak Rata

Anda yang sering mengendarai sepeda motor, mungkin sering bertanya, mengapa permaukaan ban sering habis tidak merata, baik sebelah kanan atau kiri? Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui penyebabnya.

Beberapa anggota komunitas motor membagi pengetahuan dan pengalamannya soal keausan ban yang tidak merata. Berikut rangkuman beberapa pendapat mereka.

Pertama, bisa jadi pelek motor sudah tidak balance. Jika motor menggunakan pelek jari-jari (spoke), sebaiknya distel ulang. Bila Anda tidak mahir menyetel ulang pelek, bawalah pada ahlinya (tukang pelek) untuk disetel ulang. Kalau motor Anda memakai pelek racing (cast wheel) sebaiknya dipress kembali biar balance. Namun bila sudah didapati keretakan atau tidak mungkin disetel ulang, sebaiknya ganti pelek racing dengan yang baru demi kesealamatan Anda.

Kedua, kemungkinan lain ban habsi tidak merata, pemicunya adalah leher yang sudah oblak. Karena itu cek daengan teliti lahernya. Bila motor menggunakan dua sokbreker, cek sokbreker kiri kanan. Bisa jadi voluem olinyat tidak sama, atau posisinya miring sebelah.

Ketiga, penyebab lain, kemungkinan terjadi karena pemasangan ban belakang dan ban depan tidak lurus. Untuk itu sebaiknua dicek lagi, namun jangan berpatokan pada strip, tapi patakonnya pada kelurusan ban. Satu lagi, cek bshing swing arm. Bila sudah oblak segera ganti karena hal ini juga dapat mengakibatkan ban habis tidak merata.

Keempat, bisa juga cara duduk Anda di motor. Duduk yang tidak memusat, atau duduk yang agak miring sebelah bisa jadi menjadi penyebabnya. Pasalnya, bila posisi duduk angak ke kiri atau ke kanan, tumpuan beben menjadi berat sebelah. Hal ini dapat pula terjadi bilamana pembonceng seringkali duduk terlalu ke kiri atau ke kanan.

Source : Probisnis Otomotif (harian Rakyat Merdeka, Senin 14 April 2008)